Proposal Pembentukan " BPM ASKA ELYS "


PROPOSAL PEMBENTUKAN BPM ASKA ELYS
DI Jl. TRANS KALIMANTAN
SIMPANG DINGIN KECAMATAN MUARA LAWA
KABUPATEN KUTAI BARAT KAL-TIM

MELYSA (1215042)
KELAS    : A 9.4

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2014/2015

A.    LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka kematian ibu (AKI)  dan angka kematian bayi (AKB) yang relatif masih tinggi dan kurang dari sasaran lahir hidup yang sudah ditentukan.  Kematian ibu dan bayi juga masih banyak diakibatkan faktor resiko tidak langsung berupa keterlambatan (Tiga Terlambat), yaitu terlambat mengambil keputusan dan mengenali tanda bahaya, terlambat dirujuk, dan terlambat mendapat penanganan medis. Salah satu upaya pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Sekarang ini di Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Timur kekurangan tenaga medis profesi bidan, dokter, dan analis laboratorium. Kekurangan tenaga kesehatan ini paling banyak dirasakan di daerah pinggiran dan pedalaman Kalimantan Timur hingga daerah perbatasan (Awang Faroek Ishak, Empo.co.Balikpapan). Begitu juga pada daerah tertentu (daerah pinggiran atau pedalaman Kal-Tim) dengan fasilitas kesehatannya dan masih sulit infrastrukturnya untuk mencapai fasilitas kesehatan.
Didaerah Kab. Kutai Barat, Kal-Tim yang terhitung masih kabupaten baru didaerah Kalimantan Timur termasuk daerah yang masih kekurangan tenaga medis, fasilitas kesehatan, dan jarak fasilitas yang memadai juga jaraknya jauh.
Sekarang ini di Indonesia Bidan sudah boleh mendirikan Bidan Praktik Mandiri. Oleh karena itu supaya bisa menambah fasilitas kesehatan di daerah Kabupaten Kutai Barat yang masih sangat minim dan masyarakat setempat yang masih percaya upacara penyembuhan secara adat. Maka kami ingin membangun BPM yang bisa melayani masyakarat secara efektif, profesional, pelayananan cepat tanggap, dan  juga membangun kepercayaan dari masyarakat kepada tenaga kesehatan.
BPM yang akan kami dirikan mempunyai pelayanan yang berdasarkan kepada “ HATI YANG TULUS MELAYANI DAN TANGAN YANG CAKAP SAAT MELAKUKAN TINDAKAN ”. Sehingga upaya menurunkan AKI & AKB berhasil dan masyarakat puas dengan pelayanan di BPM kami tanpa menyinggung adat dan budaya setempat.

B.     VISI, MISI, DAN TUJUAN RENCANA USAHA
1.      VISI
“ Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bekerja dengan hati yang tulus, tangan yang cakap melakukan tindakan, aman, terpercaya, dan terjangkau yang berdasarkan pada nilai- nilai kepedulian dan kesigapan dalam melayani seluruh golongan dan lapisan masyarakat, juga menghormati adat dan budaya setempat ”.

2.      MISI
a)    Menciptakan pelayanan yang bekerja dengan segenap hati sehingga pasien, keluarga pasien, serta pengunjung bisa merasakan pelayanan yang tulus.
b)   Membangun pelayanan yang profesional, aman dan terjangkau dalam pencapaian tenaga kesehatan yang ahli dan cakap dalam melaksanakan tindakan.
c)    Membangun hubungan saling percaya diantara seluruh elemen yang terkait antara mitra medis pelayanan kesehatan dengan pasien dan keluarganya yang mendukung pola pelayanan kesehatan yang optimal.
d)   Membangun citra pelayanan BPM di masyarakat luas sehingga BPM mendapatkan simpati dan rasa percaya masyarakat untuk mendapatkan penanganan medis diklinik.
e)    Menyediakan fasilitas pelayanan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat baik dari segi biaya, letak geografis serta adat dan budaya sehingga dapat menjangkau seluruh golongan dan lapisan masyarakat.
f)    Memegang teguh sikap pelayanan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepedulian dan kesigapan dalam melayani masyarakat.

3.      TUJUAN RENCANA USAHA
a)      Tujuan Umum
Mewujudkan BPM yang mudah dijangkau dengan pelayanan yang profesional dan seefisien mungkin serta untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap tenaga kesehatan.
b)      Tujuan Khusus
1)      Membantu program pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
2)      Terwujudnya BPM yang mudah dijangkau dengan fasilitas kesehatan yang lengkap.
3)      Terwujudnya pelayananan profesional sesuai standar Bidan.
4)      Mampu memberikan pelayanan yang ramah, sopan – santun, lemah – lembut serta tepat waktu, tepat sasaran, tepat kebutuhan klien, dan tepat biaya.
5)      Terwujudnya BPM “ Asca Elys” sebagai layanan kesehatan yang mendapat kepercayaan dari masyarakat serta bermanfaat dan Barat.
6)      Mampu menjadi contoh bagi bidan di Kab. Kutai – Barat hingga terdorong untuk membangun BPM didaerah Kutai Barat yang belum dijangkau oleh fasilitas kesehatan.

C.     ANALISIS SWOT
1.      Strenght (Kekuatan)
a)      SDM  
1)      Lulusan DIII Kebidanan
2)      Memiliki sertifikat pelatihan (APN, Pemasangan KB implant, IUD, teknik Imunisasi, USG,  penanganan kegawat daruratan pada bayi asfiksia)
3)      Memiliki SIKB dan SIPB
4)      Memiliki pengalaman kerja 2 tahun di RSUD HIS Kutai Barat
5)      Menguasai bahasa daerah setempat
6)      Tidak mudah menyerah
b)      Keuangan dan Pendanaan
1)      Mendapat  sponsor dari perusahaan (PT. TCM)
2)      Mendapat sponsor dari Keluarga
3)      Mendapat sponsor dari tabungan sendiri
c)      Sarana dan Prasarana
1)      Sudah mempunyai lahan dan bangunan untuk membangun BPM
2)      Peralatan sudah ada (dicicil saat bekerja)
3)      Peralatan berkualitas tinggi
4)      Mempunyai ruangan untuk senam hamil dan senam nifas
5)      Mempunyai ruangan khusus untuk pelatihan memasak
6)      Memiliki Ruangan mommy and baby shop
7)      Memiliki Ruang Tunggu
8)      Memiliki Ruang pemeriksaan
9)      Memiliki 2 Ruang persalinan
10)   Memiliki  2 Ruang rawat inap dan  Kamar mandi di dalam
11)   Memiliki Ruang pencegahan dan pengendalian infeksi
d)     Lokasi
1)      Strategis karena berada di pinggir jalan raya
2)      Strategis karena satu-satunya pelayanan kesehatan yang ada
3)      Lokasi mudah dicapai dan mudah ditemukan
e)      Kemitraan
1)      Bekerjasama dengan puskesmas setempat
2)      Bekerjasama dengan tokoh masyarakat setempat
3)      Bekerjasama dengan ahli gizi di Puskesmas
4)      Bekerjasama dengan RSUD HIS Kutai Barat
2.      Weakness
a)      Peralatan belum memadai untuk mengatasi kegawatdaruratan
b)      Jangkauan ke Rumah Sakit terlalu jauh, sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sangat sulit merujuknya
3.      Opurtunitty
a)      Mempunyai lokasi tersendiri yang telah di setujui pemerintah
b)      Jauh dengan lokasi bentuk pelayanan yang sejenisnya
c)      Masih sangat minim tenaga kesehatan
d)     Memiliki relasi yang banyak dan dapat dipercaya dalam upaya pendirian BPS.
e)      Masyarakat yang cenderung tertarik terhadap suatu hal yang baru dan berbeda dari yang lainnya.  
4.      Treath
a)      Masyarakat yang belum sepenuhnya percaya terhadap tenaga kesehatan
b)      Masyarakat yang belum sepenuhnya mengerti pentingnya kesehatan

D.    INOVASI / UNGGULAN LAYANAN
1.      Jasa antar jemput pasien
2.      Kunjungan rumah atas permintaan pasien
3.      Konsultasi melalui jejaring sosial (BBM, FB, Line dll.)
4.      Kelas senam ibu hamil dan nifas
5.      Kelas memasak makanan bergizi bagi ibu untuk balita

E.     JENIS LAYANAN DAN HARGA – HARGA
1.       Jenis Produk dan Harga
a.       ANC
1)      Periksa dan konsultasi                   : Rp 30.000,00
2)      Suntik TT                                      : Rp 30.000,00
3)      Cek hemoglobin (Hb)                   : Rp 25.000,00
4)      Senam hamil                                  : Rp 20.000,00
b.      INC
Pelayanan persalinan                           : Rp 800.000,00
c.       PNC
1)      Perawatan nifas                             : Rp 10.000,00
2)      Pemeriksaan nifas                         : Rp 20.000,00
3)      Senam nifas                                   : Rp 25.000,00
4)      Kunjungan rumah                         : Gratis
d.      KB
1)      Suntik 1 bulan/3 bulan                  : Rp 30.000,00
2)      Pil                                                  : Rp 15.000,00
3)      IUD
• Pasang                                        : Rp 400.000,00
• Control                                       : Gratis
• Lepas                                          : Rp 150.000,00
4)      Implant
• Pasang                                        : Rp 400.000,00
• Control                                       : Gratis
• Lepas                                          : Rp 150.000,00
5)      Bayi dan balita
a)      Imunisasi
• BCG                                     : Rp 30.000,00
• Polio                                     : Rp 20.000,00
• DPT                                       : Rp 20.000,00
• Campak                                 : Rp 30.000,0
b)      Tumbang                                 : Rp 15.000,00
e.      Pelayanan kesehatan umum                 : Rp 20.000,00
f.        Kelas memasak                                   : Rp 100.000,00

F.      TEMPAT ATAU LOKASI USAHA
Jalan Trans Kalimantan, Simpang Dingin, Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Indonesia

G.    STRATEGI PEMASARAN PRODUK
1.      Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan dibidang kebidanan yang meliputi pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin, nifas (setelah melahirkan), bayi, balita dan keluarga berencana (KB). Strategi pemasaran yang dilakukan dapat melalui mulut ke mulut.
2.      Sementara untuk memperkenalkan program unggulan senam hamil ditempuh melalui promosi kesehatan dengan memperkenalkan senam hamil pada ibu yang melalukan pemeriksaan antenatal tentang manfaat dan keuntungan melakukan senam hamil.
3.      Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien adalah dengan menjadi bidan yang professional, efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan, ramah, cepat tanggap terhadap keadaan klien, tidak membeda – bedakan pasien,
4.      Meningkatkan keterampilan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi serta menjalin kerja sama dengan rumah sakit atau klinik untuk mempercepat penanganan bila terjadi kegawatdaruratan.
5.      Biaya pelayanan yang terjangkau juga merupakan salah satu strategi pemasaran. Dengan fasilitas pelayanan yang memadai dan keramahtamahan petugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang diberikan. Disini juga disediakan kotak saran tertulis jika pasien ingin menyampaikan keluhan terkait pelayanan.

H.    KELAYAKAN USAHA
1.      Aspek teknis
Tenaga kerja          : bidan  yang  memiliki SIPB, SIKB
Fasilitas                 : sesuai dengan Permenkes 1464 dan berkualitas
2.      Aspek pasar
a)      Tidak adanya tenaga dan fasilitas kesehatan terekat yang memungkinkan  masyarakat  melakukan  pengobatan
b)      Banyaknya pasangan Usia Subur  yang  memerlukan  bimbingan tenaga kesehatan
c)      Banyaknya ibu hamil , bersalin, nifas,  BBL, dan Balita di daerah tersebut.
d)     Masyarakat yang masih sangat membutuhkan pelayanan kesehatan
3.      Aspek keuangan
Pendanaan yang diterima dari sponsor memenuhi prasyarat
4.      Aspek hukum
a)      Mempunyai SIPB dan SIKB
b)      Mempunyai surat izin usaha
c)      Mendaftar di NPWP
d)     Mempunyai ijin domisili
e)      Mepunyai surat tanah dan perizinan pembangunan BPM
f)       Mempunyai surat kepemilikan usaha
g)      Mempunyai ijasah Bidan

I.       JENIS DAN JUMLAH TENAGA YANG DIBUTUHKAN
Jenis
Jumlah
Bidan pemilik
Bidan jaga
Asisten rumah tangga
Sopir
1
2
1
1


J.       BARANG DAN ALAT YANG DIBUTUHKAN

NO.
JENIS ALAT
JUMLAH
A.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

B.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

C.
1
2
3
4
5

D.
1

2

3
4

5

6
7

E.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

F.
PERALATAN TIDAK STERIL
Tensimeter
Stetoskop binoculer
Stetoskop monoculer
Timbangan dewasa
Timbangan bayi
Pengukur panjang bayi
Termometer
Oksigen dengan regulator
Ambu bag dan masker resusitasi (ibu + bayi)
Pengisap lendir
Lampu/sorot
Penghitung nadi (jam dengan jarum detik)
Sterilisator
Bak instrumen dengan tutup
Palu refleks
Alat pemeriksa Hb (Sahli)
Set pemeriksaan urine (protein + reduksi)
Pita pengukur
Sarung tangan karet untuk mencuci alat
Apron
Masker
Pengaman mata
Sarung tangan kaki plastik
Semprit disposable
Tempat kotoran/sampah
Tempat kain kotor
Tempat plasenta
Pot
Piala ginjal/bengok besar dan kecil
Sikat sabun dan tempatnya
Kertas lakmus
Semprit gliserin
Gunting verband
Gelas ukur 500 ml
Spatula lidah logam
Perlengkapan bayi
Perlengkapan ibu

PERALATAN STERIL (DTT)
Klem pean
½ kocher
korentang
Gunting tali pusat
Gunting benang
Gunting episiotomi
Kateter karet/metal
Pinset anatomi pendek dan panjang
Tenakulum/kocher tang
Pinset bedah
Spekulum Cocor bebek dan sims
Mangkok metal kecil
Pengikat tali pusat
Pengisap lendir
Tampon tang
Tampon vagiana
Pemegang jarum
Jarum kulit dan otot
Sarung tangan
Benang sutera dan catgut
Doek steril

BAHAN HABIS PAKAI
Kapas
Kain kasa
Plester
Handuk
Pembalut wanita

PERALATAN PENCEGAHAN INFEKSI
Wadah anti tembus untuk pembuangan  tabung suntik dan jarum
Tempat untuk sampah  terkontaminasi basah dan kering dalam tempat terpisah
Ember untuk menyiapkan larutan klorin
Ember plastik tertutup untuk dekontaminasi peralatan
Ember plastik dan sikat untuk untuk membersihkan dan mencuci peralatan
DTT set untuk merebus dan atau mengukus
Tempat pemyimpanan peralatan bersih yang tertutup rapat
FORMULIR YANG DISEDIAKAN
Formulir inform consent
Formulir ANC
Formulir partograf
Formulir persalinan/nifas dan KB
Buku register : ibu, bayi, anak, KB
Formulir laporan
Formulir rujukan
Formulir surat kelahiran
Formulir surat kematian
Formulir surat keterangan cuti bersalin
Formulir permintaan darah
Buku KIA

Obat-obatan
Pelayanan KB
Pil KB
KB suntik 1 bulan dan 3 bulan
KB implant
KB IUD
Pelayanan Imunisasi
HB0/Pack
DPT/Hb/Pack
Campak/pack
Polio/pack
Obat anti perdarahan
Oxytocin
Metil ergometrin
Analgesik
Paracetamol
Amoxicilin
Asam Mefenamat
Spuit 3 cc/pack
Spuit 5cc/pack
Spuit  10 cc/pack
Alcohol besar
Betadine


2
2
2
1
1
1
2
1
1/1
2
2
1
1
4
1
2
2
1
4
2
2 kotak
2
2
1 kotak
4
4
10
10
4/4
2
2 set
2
2
2
2
1 lusin
1 lusin


4
4
4
4
4
4
4/4
4/4
2/2
4
2/2
2
10
2
4
10
6
6
6
6
6









2

4

2
3

4

2
2

















1 dus
1/1dus
10
10

1
1
1
1

1 dus
1 dus

1 dus
1 dus
1 dus
1 dus
1 dus
1 dus
10
10



Komentar

  1. Caesars completes $1.2B merger - KTNV
    Caesars Entertainment has completed an 안양 출장안마 $1.2 파주 출장안마 billion acquisition 목포 출장샵 of sportsbook operator Caesars 고양 출장샵 Entertainment for 수원 출장마사지 $1.2 billion.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Endometritis

PELVISITIS